KONTRIBUSI FINTECH (FINANCIAL TECHNOLOGY) PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN INKLUSIF KEUANGAN (Studi Analisis Pendekatan Melalui Keuangan Syariah Dengan Situs Peer to Peer Lending)

Authors

  • Feri Irawan STAI NAHDLATUL WATHAN SAMAWA

Abstract

The purpose of this study is to examine the combination of Financial Technology (Fintech) with financial institutions, especially Islamic financial institutions because they are felt to be able to increase financial inclusion in the agricultural sector. Inclusion is a situation where people do not understand digital financial access. The emergence of problems in the first agricultural sector due to lack of land, secondly due to lack of farmer capital, and thirdly due to a lack of land cultivators has led to modernization of technology creating agro-agricultural financial technology as an alternative to increasing financial inclusion in agriculture. This type of research is qualitative research. This research outlines the extent of the role of agricultural fintech in financial inclusion in Indonesia. This study conducted 2 (two) types of research, field studies, and literature studies. Collecting data from this study through observation and non-structured interviews. The data collection method is by conducting interviews with farmers in the West Nusa Tenggara region, especially the Sumbawa Regency. The results of this study state that the use of agro-fintech in Indonesia is still lacking due to constraints such as lack of literacy in the community, inadequate human resources, inadequate legislation, and lack of network access to remote villages. Financial inclusion can increase with support from the government to improve supporting facilities and infrastructure for the use of agro fintech in Indonesia.

Author Biography

Feri Irawan, STAI NAHDLATUL WATHAN SAMAWA

mceclip0.jpg

References

Adi Nugroho, Roseno. Fintech Bantu Inklusi Keuangan Masyarakat, Diunduh pada https://bisnis.tempo.co/read/1029384/ojkfintech-bantu-inklusi-keuangan masyarakat/full&view=ok Pada tanggal 5 Oktober 2018 pukul 12.00 WIB.

Alamsyah, Halim. “Pentingnya Keuangan Inklusi dalam meningkatkan Akses Masyarakat dan UMKM terhadap Fasilitas Jasa Keuangan Syariah”, 2016.

Badan Pusat Statistik Indonesia

Daftar Startup Indonesia di Bidang Pertanian, Perikanan, dan Peternakan, diunduh pada https://dailysocial.id/post/daftar-startupindonesia-di-bidang-pertanian-perikanan-dan-peternakan, tanggal 3 Oktober 2018 pukul 18.00 WIB.

Data perusahaan Fintech yang terdaftar di OJK, diunduh pada https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/06/28/37eb949f-9b83-427b a469-ca438ca2da1e. png?a=1, tanggal 5 Oktober 2018 pukul 19.00 WIB.

Fintech Untuk Meningkatkan Inklusi Keuangan, Diunduh pada https:// www.kreditpintar.com/blog/fintech-untuk-meningkatkaninklusi-keuangan-indonesia/ Diakses pada tanggal 28 September 2018 pukul 18.00 WIB

Fitriastuti, Triana. Implementasi Keuangan Inklusif Bagi Masyarakat Perbatasan (Studi Kasus Pada Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara Dan Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia), 2015.

Hassan Minaza, Bachtiar. “Membangun Keuangan Inklusif” Jurnal ekonomi Manajemen dan Akuntansi, Vol. 23 No.2

https://igrow.asia/v1/about#tab_0

Irawan, Feri. “Relevansi Financial Technology Di Tinjau Dari Perspektif Ekonomi Syari’ah: Relevansi Financial Technology Di Tinjau Dari Perspektif Ekonomi Syariah.” Al-Bayan: Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam 1, no. 1 (April 24, 2021). http://jurnal.stainwsamawa.ac.id/index.php/al-bayan/article/view/18.

Muzdalifa, irma dkk. “Peran Fintech Dalam Meningkatkan Keuangan Inklusif Pada UMKM di Indonesia (Pendekatan Keuangan Syariah)”, Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol. 3, No. 1, 2018.

Obaidullah, Muhammad. Islamic Financial Service. Saudi Arabia: Islamic Economics Research Centre, 2005.

OJK.go.id. Diakses pada tanggal 5 oktober 2018 pukul 13.00 WIB.

Peran dan Tantangan Industri FinTech (Financial Technology) dalam Perekonomian, diakses pada https://www.ajarekonomi. com/2018/01/peran-dan-tantangan-industri-fintech.html, Tanggal 1 Oktober pukul 18.00 WIB.

Salim, Meilisa. “Analisis Implementasi Program Financial Inclusion Di Wilayah Jakarta Barat Dan Jakarta Selatan (Studi pada Pedagang Golongan Mikro, Instansi Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia).” Skripsi: Universitas Bina Nusantara, 2014.

Soemitra, Andri. Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Kencana, 2010.

Stein, R. M , Dhar, V., , FinTech platforms and strategy. Communications of the ACM: 2017, 32-35. Diakses dari https://doi. org/10.1145/3132726 pada tanggal 3 Oktober 2018 pukul 16.00 WIB.

Tanifund, diakses pada https://www.merdeka.com/uang/fintechcrowdlending-tanifund-bantu-petani-kembangkanusahanya.html tanggal 7 Oktober 2018 WIB.

Ukhrowi, Zaim. http://www.agronet.co.id/detail/indeks/kolom/409Selamat-Datang-Fintech-Agro-2

Vestyfarm, https://ekbis.sindonews.com/read/1277245/34/sektor-pertanian-butuh-sentuhan-permodalanfintech-1517061105/13 diakses pada tanggal 11 Oktober 2018 pukul 18.00 WIB.

Yunita, Irni. Peran Financial Teknology, diakses pada https://swa. co.id/swa/business-update/peran-fintech-dalam-industrikeuangan pada tanggal 2 Oktober 2018 pukul 20.00 WIB.

Published

2023-01-08

How to Cite

Irawan, F. (2023). KONTRIBUSI FINTECH (FINANCIAL TECHNOLOGY) PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN INKLUSIF KEUANGAN (Studi Analisis Pendekatan Melalui Keuangan Syariah Dengan Situs Peer to Peer Lending). AL-BAYAN: JURNAL HUKUM DAN EKONOMI ISLAM, 3(1), 82-101. Retrieved from https://jurnal.stainwsamawa.ac.id/index.php/al-bayan/article/view/162

Issue

Section

Table of Contents